Tanda Bayi Sehat
- Bayi lahir langsung menangis.
- Tubuh bayi kemerahan.
- Bayi bergerak aktif.
- Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat.
- Berat lahir 2.500 sampai 4.000 gram.
- Jika ada suata tanda yang tidak memenuhi syarat segera hubungi bidan, dokter atau perawat.
Cara merawat bayi baru
lahir
- Segera lakukan inisiasi menyusui dini
- ASI yang keluar pertama berwarna kekuningan (kolostrum) mengandung zat kekebalan tubuh. Jangan dibuang. Berikan langsung pada bayi.
- Berikan hanya ASI sampai 6 bulan
- ASI banyak manfaatnya, sehat, praktis, tidak butuh biaya
- ASI menjalin kasih sayang ibu dan bayi
- ASI mencegah pendarahan pada ibu nifas
- Cara menyusui yang benar
- Jika ada kesulitan menyusui
Tindakan pada bayi baru
lahir
- Jaga kebersihan selama persalinan.
- Cegah infeksi kuman pada bayi.
- Begitu bayi lahir, mintalah salep antibiotik untuk matanya.
- Jaga tali pusat selalu bersih, kering dan biarkan terbuka (jangan dibungkus).
- Jangan diberi ramuan apapun.jika kotor, bersihkan dengan kain bersih dan air matang.
Cara menjaga bayi tetap
hangat
- Bayi baru boleh dimandikan setelah umur 6 jam.
- Bungkus bayi dengan air kering.
- Gantikan kainnya jika basah.
- Pastikan bayi sudah buang air besar.
- Mintalah suntikan fitamin K1. Fungsinya mencegah perdarahan pada bayi.
- Minta imunisasiHepatitis B sebelum bayi berumur 24 jam.
- Jika berat lahir kurang dari 2.500 gram, lakukan metode kangguru (dekap bayi di dada ibu, kulit bayi menempel di kulit ibu).
- Jangan tidurkan bayi ditempat dingin atau banyak angin.
Pelayanan Kesehatan
bagi Bayi baru Lahir
- Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan dari bidan/ dokter/ perawat minimal tiga kali, yaitu pada:
- Hari pertama
- Hari kedua
- Minggu kedua
- Jika belum disuntik vitamin K1, mintalah pada petugas kesehatan.
- Jika belum diimunisasi Hepatitis B, mintalah sebelum bayi berumur 7 hari.